Saturday, 29 August 2015

CARA SHARING PRINTER DI WINDOWS 7 MELALUI JARINGAN LAN / WLAN

Cara Sharing Printer di Windows 7 Melalui Jaringan LAN


Cara Sharing Printer di Windows 7 Melalui Jaringan LAN/WiFi 

 Printer adalah alat elektronik yang digunakan untuk membuat keluaran (output) dalam bentuk nyata. Hampir disetiap kantor di perusahaan pasti memiliki printer diruang kerjanya karena printer adalah kebutuhan pokok sebuah perusahaan.

Walaupun memang kebutuhan pokok dalam perusahaan, tidak sedikit perusahaan juga menghemat kebutuhan printer dengan cara apa ? mereka hanya memberikan satu unit printer disetiap satuan kerja tidak memberikan satu unit printer ke setiap karyawan. Nah terus bagaimana mereka harus bergantian menggunakan flashdisk untuk mencetak dokumen ? Bukan kan itu tidak efektif dan malah membuat karyawan mengantri untuk mencetak dokumen mereka ?

Begini solusinya, Printer bisa dibuatkan share melalui jaringan LAN/WiFi asalkan beberapa komputer terhubung jaringan maka akan bisa dibuat sharing printer melalui Jaringan LAN/WiFi. Nah disini saya akan membahas bagaimana Cara Sharing Printer di Windows 7 Melalui Jaringan LAN/WiFi

Cara Sharing Printer di Windows 7 :

Setting Printer di Komputer Server :

  • Pastikan driver printer diserver sudah terinstal dan pastikan printer server sudah bisa digunakan
  • Dari komputer server buka Start menu kemudian pilih control panel - view devices and printers

  • Pilih printer yang anda ingin buat share ke komputer lain - klik kanan pada printer kemudian pilih Printer properties


  • Pilih tab Sharing kemudian ceklist Share this printer - berikan nama printer yang akan dishare setelah itu klik tombol OK



Setting Printer di Komputer Client :

  • Pastikan komputer yang anda ingin share dengan komputer lain sudah terhubung jaringan baik LAN/WiFi, untuk cara tes sudah terkoneksi belum antara komputer client dan komputer server caranya silahkan anda buka CMD (Command Prompt) kemudian ketikan fungsi "ping ip-server -t" jika tampilanya seperti dibawah ini, 
Cara Sharing Printer di Windows 7

  • Komputer anda sudah bisa konek ke komputer server printer, Tetapi jika belum terkoneksi pastikan firewall komputer server anda tidak menghalangi untuk share printer atau bisa juga antivirus anda menghalangi pastikan semua firewall membuka untuk share printer
  • Jika sudah berhasil PING dari komputer server buka windows explorer anda kemudian ketikan perintah ini di address bar : \\IP-KOMPUTER-SERVER untuk contoh liat gambar dibawah ini


  • Setelah berhasil tampil printer yang akan dishare klik kanan pada printer tersebut kemudian Pilih Connect


  • Jika anda berhasil akan tampil device baru di menu printer and device, Selamat anda berhasil sharing printer melalui jaringan untuk mencobanya silahkan tes print.

Demikianlah tutorial Cara Sharing Printer di Windows 7 Melalui Jaringan LAN / WLAN bagi anda yang masih belum berhasil bisa didiskusikan melalui kolom komentar

Membuat USB Bootable Dengan Rufus


Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan RufusPenggunaan bootable USB flash drive (flashdisk, memory stick dan yang lainnya) akan sangat bermanfaat bagi seorang teknisi komputer atau pemilik komputer, terutama netbook atau notebook yang tidak memiliki CD/DVD drive. Selain lebih cepat dalam proses instalasi dibandingkan menggunakan media CD/DVD, menggunakanUSB mempermudah kita untuk update BIOSrecovery password atau mencoba, memeriksa dan menganalisa sebuah sistem operasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat bootable pada media USB flash drive adalah Rufus. Dengan ukuran yang sangat kecil (hanya 459 KB), aplikasi ini juga bersifat gratis (lisensi GNU GPL versi 3) dan portable.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Rufus juga memiliki opsi FreeDOS, sehingga kita dapat menggunakannya untuk booting komputer dalam modus DOS (Disk Operating System). Modus DOS sangat bermanfaat terutama dalam melakukan prosesupgrade BIOS yang membutuhkan DOS command prompt.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Berdasarkan website resmi pengembang Rufus, aplikasi Rufus mampu bekerja dua kali lebih cepat dibandingkan program sejenis seperti WiNToBootic v1.2, RMPrepUSB v2.1.638, UNetbootin v1.1.1.1, Universal USB Installer v1.8.7.5 atau Windows 7 USB/DVD Download Tool v1.0.30 ketika melakukan pembuatan USB bootable untuk Windows 7 x64 menggunakan komputer prosesor Core 2 Duo, memori 4 GB, dan USB 3.0 controller serta 16 GB USB 3.0 ADATA S102 flash drive serta sistem operasi Windows 7 x64.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Rufus mendukung pembuatan bootable USB untuk banyak sistem operasi, antara lain Arch Linux, Archbang, BartPE/pebuilder, CentOSDamn Small LinuxFedora, FreeDOS, Gentoo, gNewSense, Hiren's Boot CD, LiveXP,KnoppixKubuntuLinux Mint, NT Password Registry Editor, OpenSUSE[/link], Parted Magic, Slackware, Tails, Trinity Rescue Kit, UbuntuUltimate Boot CD, Windows XP (SP2 or later), Windows Server 2003 R2, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, dan yang lainnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/

Menggunakan Rufus

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Menggunakan Rufus sangatlah mudah. Setelah mendownload aplikasi Rufus, klik ganda untuk mulai menjalankannya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Gufron Rajo Kaciak

Apabila flash disk sudah dicolokan ke komputer, secara otomatis Rufus akan mendeteksi drive, sistem file, ukuran cluster dan volume label flash disk tersebut.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Gufron Rajo Kaciak

Jika Rufus tidak mendeteksi USB yang dicolokan tersebut, tampilkan opsi tingkat lanjut dengan menekan icon disebelah teks Format Options. Kemudian, tandai opsi List fixed (non-flash) or unpartitioned USB disks.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Gufron Rajo Kaciak

Untuk menjadikan flash disk sebagai bootable sistem operasi, pada bagian opsi Create a bootable disk using, gunakan pilihan ISO image. Setelah itu klik icon drive untuk memilih file ISO sistem operasi yang akan dimasukan ke dalam flash disk. Secara otomatis Rufus akan menggunakan data ISO tersebut untuk kebutuhan pembuatan USB bootable. Biarkan opsi Quick formaat tetap aktif, agar proses format partisi menjadi lebih cepat.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya, klik tombol Start untuk memulai proses penulisan ke flash disk. Rufus akan menampilkan peringatan, bahwa seluruh data yang ada pada flash disk akan dihapus.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Gufron Rajo Kaciak

Klik tombol OK untuk memulai proses pembuatan bootable USB atau Cancel untuk membatalkan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Gufron Rajo Kaciak

Setelah itu, pertama sekali Rufus akan melakukan format terhadap USB flash drive yang ditentukan. Setelah selesai, baru melakukan penyalinan file-file yang ada dalam file ISO.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Gufron Rajo Kaciak

Setelah proses pembuatan bootable USB selesai, klik tombol Close untuk menutup Rufus.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Gufron Rajo Kaciak

Untuk menggunakan USB flash drive sebagai media instalasi, lakukan pengaturan pada BIOS agar device yang pertama dibaca saat booting (Boot devices priority) adalah USB flash drive.
ini link download rufus nya 
http://www.techspot.com/downloads/6062-rufus.html
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/

Cara Mudah Menginstall Windows 7 Lengkap+Gambar

Artikel tutorial kali ini berisi tentang bagaimana cara menginstall (ulang) windows 7 pada komputer maupun laptop. Seperti yang kita ketahui bahwa windows 7 merupakan salah satu sistem operasi windows yang sangat populer saat ini.

Windows 7 sendiri dirilis untuk umum pada tahun 22 Oktober 2009. Meskipun terdapat versi yang lebih baru yaitu windows 8 dan windows 10, windows 7 tetap banyak di gemari oleh banyak orang.

Saya membuat artikel ini untuk membantu teman-teman yang belum tahu betul mengenai bagaimana cara menginstall windows 7 dengan baik dan benar.

Artikel ini saya tulis sebaik mungkin agar anda dapat memahami betul setiap langkah yang saya jelaskan. Oh ya, jangan lupa untuk mempersiapkan hal-hal berikut ini :
  • Siapkan DVD Windows 7 terlebih dahulu, karena kita akan belajar menginstall windows 7 dari DVDROM.
  • Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD.
  • Backup data-data penting terlebih dahulu
  • Apakah yang anda install adalah laptop ? Jika iya, saya sarankan colokkan charger laptop anda segera. Jangan sampai laptop kehabisan daya pada saat proses instalasi karena akan berdampak buruk pada laptop itu sendiri.
  • Siapkan camilan dan minuman karena artikel yang saya buat ini agak panjang hehehehe.


Setting BIOS agar Booting dari CD/ DVD

Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka dari itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali melalui CD/ DVD.
  1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
  2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.



  3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.


  4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.



  5. Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada DVDROM. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.


Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama. Bisa jadi BIOS yang anda gunakan juga tidak sama dengan yang saya gunakan pada tutorial kali ini. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel saya mengenai pengertian, fungsi dan macam-macam BIOS.


Langkah-langkah Menginstall Windows 7

Baiklah, setting BIOS agar booting dari CD/ DVD selesai. Sekarang waktunya instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini dengan seksama .
  1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.

  2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. UntukLanguage to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilihNext.

  3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.



  4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.

  5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom (advanced).

  6. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilihApply jika sudah selesai.
     Masih banyak juga yang mengalami masalah pada step nomor 6. Jika anda ingin menginstall ulang windows anda dan tidak ingin data penting di partisi lainnya terhapus, cukup format Disk 0 Partition 2atau partisi System (drive C:) saja, tidak perlu MENDELETE/ MEMFORMAT semua partisi anda.


  7. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved partition saja.

  8. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 6. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.

  9. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.

  10. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.

  11. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.

  12. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next

  13. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password akun anda. Jika anda tidak ingin menambahkan password pada akun anda, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.

  14. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next

  15. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me later.

  16. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.

  17. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.

  18. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 13. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian pilih Next.

  19. Well ! Proses instalasi windows 7 selesai. :)


Penutup

Semoga tulisan sederhana saya ini bermanfaat dan juga mudah dipahami. Jika anda menemukan masalah saat instalasi windows 7, jangan sungkan untuk bertanya melalui kotak komentar yang telah disediakan. :)